1. Mengidentifikasi Teknologi Jaringan Komputer
Jawab:
TEKNOLOGI JARINGAN KOMPUTER
Jaringan komputer bukanlah sesuatu yang baru saat ini. Hampir di setiap perusahaan terdapat jaringan komputer untuk memperlancar arus informasi di dalam perusahaan tersebut. Internet yang mulai populer saat ini adalah suatu jaringan komputer raksasa yang merupakan jaringan komputer yang terhubung dan dapat saling berinteraksi.
Pengertian
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.
Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer yang saling berhubungan diantara satu dengan yang lain, dan saling berbagi sumber daya misalnya CDROM, Printer, pertukaran file, atau memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara elektronik. Komputer yang terhubung tersebut, dimungkinkan berhubungan dengan media kabel, saluran telepon, gelombang radio, satelit, atau sinar infra merah.
Jenis-Jenis jaringan
Ada 3 macam jenis Jaringan/Network yaitu :
1. Local Area Network (LAN) /Jaringan Area Lokal.
Sebuah LAN, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi.
Beberapa model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya di jadikan sebuah file server. Yang mana digunakan untuk menyimpan perangkat lunak (software) yang mengatur aktifitas jaringan, ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh komputer–komputer yang terhubung ke dalam network. Komputer–komputer yang terhubung ke dalam jaringan (network) itu biasanya disebut dengan workstation. Biasanya kemampuan workstation lebih di bawah dari file server dan mempunyai aplikasi lain di dalam harddisknya selain aplikasi untuk jaringan. Kebanyakan LAN menggunakan media kabel untuk menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya.
2. Metropolitan Area Network (MAN) / Jaringan area Metropolitan
Sebuah MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan–jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu : jaringan Bank dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya.
Misalnya Bank BNI yang ada di seluruh wilayah Ujung Pandang atau Surabaya.
Misalnya Bank BNI yang ada di seluruh wilayah Ujung Pandang atau Surabaya.
3. Wide Area Network (WAN) / Jaringan area Skala Besar
Wide Area Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan sarana Satelit ataupun kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan jaringan BANK BNI yang ada di Indonesia ataupun yang ada di Negara-negara lain.
Menggunakan sarana WAN, Sebuah Bank yang ada di Bandung bisa menghubungi kantor cabangnya yang ada di Hongkong, hanya dalam beberapa menit. Biasanya WAN agak rumit dan sangat kompleks, menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN ke dalam Komunikasi Global seperti Internet. Tapi bagaimanapun juga antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda satu diantara yang lainnya.
2. Mengidentifikasi ukuran, tipe dan jenis kabel Jaringan
Jawab:
1. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
Kabel UTP yang merupakan singkatan dari Unshielded Twisted Pair adalah jenis kabel yang paling banyak digunakan pada pemasangan jaringan. Kabel UTP memiliki 2 bentuk kabel yakni ada yang 4 pasang dan 8 pasang kabel kecil yang memiliki warna yang berbeda kemudian dililit satu sama lain lalu dibungkus dengan bantuan perekat kepala kabel. Kegunaan perekat ini untuk melindungi jalur setiap kabel, untuk mengurangi terjadinya konsleting pada arus listrik diantara ke-4 kabel tersebut pada saat arus dinyalakan.
Adapun konektor yang digunakan umumnya bertipe RJ-45 connector. Konektor ini terbuat dari bahan plastik yang sering kali kita temui pada konektor kabel telepin, ethernet, modem, atau ISDN. Adapun kelebihan yang didukung dari kabel UTP ini mampu mencapai kecepatan maksimal 100 mbps. Dengan rata rata kecepatan 10 mbps.
Adapun kekurangan kabel UTP ini yaitu memiliki jangkauan jarak yang pendek yakni hanya berjarak 100 m saja, dan kabel UTP tergolong jenis kabel yang sensitif terhadap kehadiran perangkat listrik yang lain, sehingga mampu menciptakan reaksi gelombang frekuensi radio, yang akan mengganggu hantaram sinyal ke perangkat yang terhubung.
Adapun Metode pemasangan kabel UTP pada jaringan komputer ini dibagi menjadi 2 metode, yaitu, kabel dipasang secara lurus, atau kabel dipasang dengan bentuk silang (twisted). Penerapan kedua metode pemasangan kabek ini disesuaikan dengan jenis perangkat yang digunakan.
2. Kabel STP (Shielded Twisted Pair)
Kabel STP dengan Kabel UTP pada dasarnya adalah pembagian dari kabel jenis Twisted Pair. Dimana jika dilihat dari fungsi dan bentuk, kedua kabel ini masih memiliki kesamaan. Dilihat Dari segi bentuk, kabel STP juga memiliki 4 atau 8 pasang kabel kecil dengan warna yang berbeda beda. Namun bedanya pada ke-4 pasang kabel ini masing masing telah dilapisi dengan pembungkus tambahan, berupa selubung tembaga atau aluminium foil yang berguna untuk mengatasi timbulnya gangguan reaksi yang disebabkan karena perangkat listrik mempengaruhi kinerja jaringan tersebut.
Adapu Tipe konektor yang digunakan pada Kabel STP memiliki 2 jenis. Dimana kabel STP produksi lama masih menggunakan tipe konektor RJ-45 sama halnya seperti yang digunakan pada kabel UTP, sementara untuk model terbarunya dirasa sedikit lebih maju, karena tipe konektor yang digunakan adalah konektor ground, yakni konektor yang sudah dilapisi dengan logam, bukan plastik sehingga memberikan hasil proteksi kabel yang lebih baik.
Kabel STP ini dibuat dan dilapisi menggunakan bahan yang berkualitas Seperti bahan yang digunakan sebagai bahan pelindung aluminium, logam, tembaga. Sehingga tak heran jika Kabel STP harganya sedikit lebih mahal daripada kabel UTP. Tapi tak apalah,karena dilihat dari kualitasnya kabel STP masih cukup unggul dalam beberapa hal, seperti tahan terhadap kelembaban, mencegah resiko masuknya air, tidak terpengaruh gangguan dari luar maupun jangkauan dengan jarak yang lebih jauh. Namun sayangnya apabila kabel STP terjadi kerusakan, kabel ini sulit untuk diperbaiki mengingat komponen bahan yang digunakan cukup keras, tebal dan kuat.
3. Memilih penggunaan sistem kabel atau wireless
Jawab:
Kabel
Apa itu Kabel? Kabel merupakan komponen penting dalam jaringan. Kabellah yang membuat data bisa mengalir di jaringan. Pada prinsipnya jangan sampai memilih kabel berkualitas jelek, walaupun harganya murah. Ada beberapa alasan untuk hal ini, di antaranya adalah:
• Investasi untuk kabel biasanya hanya dilakukan sekali pada saat awal instalasi jaringan.
• Kabel jaringan cenderung disembunyikan di balik dinding atau di bawah lantai. Jika menggunakan kabel bermutu rendah dan suatu saat ditemukan ada masalah pada kabel, maka usaha untuk membongkar dan memasang kembali kabel akan jauh lebih mahal dibandingkan harga yang dibayar untuk mendapatkan kabel kualitas bagus yang tak merepotkan.
Dari sisi kabel, ada beberapa tipe kabel yang digunakan banyak orang, yaitu:
• UTP (unshielded twisted pair),
• coaxial,
• fiber optik.
• Investasi untuk kabel biasanya hanya dilakukan sekali pada saat awal instalasi jaringan.
• Kabel jaringan cenderung disembunyikan di balik dinding atau di bawah lantai. Jika menggunakan kabel bermutu rendah dan suatu saat ditemukan ada masalah pada kabel, maka usaha untuk membongkar dan memasang kembali kabel akan jauh lebih mahal dibandingkan harga yang dibayar untuk mendapatkan kabel kualitas bagus yang tak merepotkan.
Dari sisi kabel, ada beberapa tipe kabel yang digunakan banyak orang, yaitu:
• UTP (unshielded twisted pair),
• coaxial,
• fiber optik.
Saat ini Jenis kabel yang banyak dipilih orang terutama untuk jaringan kecil adalah UTP. Beberapa perusahaan yang cukup kaya memang cenderung memilih kabel fiber optik, karena dukungan untuk pengembangan ke depan yang lebih bagus. Ada pula beberapa pengguna yang hanya menggunakan kabel fiber optik untuk backbone dan menggunakan UTP pada segmen-segmen jaringannya. Dari sisi pemasangan, UTP dapat dikatakan paling tak merepotkan, Anda bisa memasangnya sendiri dengan hanya sedikit pengalaman.
Nirkabel / Wireless
Jaringan yang menggunakan kabel melakukan transmisi data dari computer satu ke yang lainnya melewati kabel-kabel. Sedangkan pada jaringan nirkabel transmisi data menggunakan gelombang radio. Jaringan nirkabel atau wireless mengirim dan menerima data melalui jalur udara sehingga meminimalkan kabel sebagai penghubung. Seperti computer Notebook dan PDA (Personal Data Assistant) merupakan computer yang dapat digunakan dengan jaringan tanpa menggunakan kabel.
Jaringan nirkabel ini mempunyai keuntungan dibandingkan dengan jaringan kabel yaitu :
• Jaringan nirkabel menyediakan pengakses secara realtime kepada pengguna LAN selama batas aksesnya.
• Proses installasi jaringan ini cepat dan mudah tidak membutuhkan kabel.
• Jaringan nirkabel sangat fleksibel terhadap tempat.
• Konfigurasi jaringan dapat diubah menjadi peer to peer untuk pengguna yang lebih sedikit.
Disamping keuntungan jaringan nirkabel ada kekurangannya yaitu:
• Transmisi data hanya 1-2 Mbps yang jauh lebih rendah dibanding dengan jaringan kabel.
• Biaya yang cukup mahal.
• Transmisi data dari komputer yang berbeda dapat mengganggu satu sama lainnya.
• Kapasitas jaringannya memiliki keterbatasan, yang disebabkan spectrum-nya tidak besar (pita frekuensi tidak dapat diperbesar).
• Keamanan dan kerahasiaan data kurang terjamin.
Sistem komunikasi dengan jaringan nirkabel terbagi menjadi sistem microwave, sistem laser infra red, dan sistem kabel. Kedua sistem pertama ini mengharuskan pengirim dan penerima berada pada satu garis dan sangat rentan terhadap kondisi alam yang berubah-ubah. Sistem kabel digunakan untuk komunikasi melalui alat-alat dengan jaringan tanpa kabel. Keberadaan handphone dan telepon pada mobil memudahkan transmisi informasi untuk daerah yang tidak terjangkau dan dapat proses penyampaian pesan dapat terjadi di mana saja. kecanggihan telekomunikasi dengan teknologi nirkabel juga memungkinkan adanya jaringan LAN dan kantor-kantor maya yang berbasis dengan penggunaan internet untuk mengakses informasi antara client dengan perusahaan serta menciptakan kondisi fleksibel tanpa menggunakan berbagai jenis kabel dalam penggunaannya.
Jaringan nirkabel ini mempunyai keuntungan dibandingkan dengan jaringan kabel yaitu :
• Jaringan nirkabel menyediakan pengakses secara realtime kepada pengguna LAN selama batas aksesnya.
• Proses installasi jaringan ini cepat dan mudah tidak membutuhkan kabel.
• Jaringan nirkabel sangat fleksibel terhadap tempat.
• Konfigurasi jaringan dapat diubah menjadi peer to peer untuk pengguna yang lebih sedikit.
Disamping keuntungan jaringan nirkabel ada kekurangannya yaitu:
• Transmisi data hanya 1-2 Mbps yang jauh lebih rendah dibanding dengan jaringan kabel.
• Biaya yang cukup mahal.
• Transmisi data dari komputer yang berbeda dapat mengganggu satu sama lainnya.
• Kapasitas jaringannya memiliki keterbatasan, yang disebabkan spectrum-nya tidak besar (pita frekuensi tidak dapat diperbesar).
• Keamanan dan kerahasiaan data kurang terjamin.
Sistem komunikasi dengan jaringan nirkabel terbagi menjadi sistem microwave, sistem laser infra red, dan sistem kabel. Kedua sistem pertama ini mengharuskan pengirim dan penerima berada pada satu garis dan sangat rentan terhadap kondisi alam yang berubah-ubah. Sistem kabel digunakan untuk komunikasi melalui alat-alat dengan jaringan tanpa kabel. Keberadaan handphone dan telepon pada mobil memudahkan transmisi informasi untuk daerah yang tidak terjangkau dan dapat proses penyampaian pesan dapat terjadi di mana saja. kecanggihan telekomunikasi dengan teknologi nirkabel juga memungkinkan adanya jaringan LAN dan kantor-kantor maya yang berbasis dengan penggunaan internet untuk mengakses informasi antara client dengan perusahaan serta menciptakan kondisi fleksibel tanpa menggunakan berbagai jenis kabel dalam penggunaannya.
4. Menghitung Physical and financial constraint
Jawab:
PENGERTIAN TEORI KENDALA (THEORY OF CONSTRAINT)
Management Constraint atau lebih dikenal dengan Theory of Constraint (TOC) merupakan salah satu teori dalam ilmu manajemen bisnis untuk mencapai laba melalui identifikasi kendala yang dialami oleh perusahaan dan kemudian mencari solusi untuk mengatasi hambatan tersebut.
TOC adalah filosofi manajemen yang pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Elihayu M. Goldratt dalam bukunya “The Goal” pada tahun 1984. TOC kemudian berkembang menjadi salah satu faktor penting dalam ilmu manajemen.
Tujuan Teori Kendala (Theory of Constraint)
- Untuk dapat mencapai keuntungan perusahaan secara maksimal, sehingga teori ini dalam kajian manajemen berfokus pada peningkatan laba.
Konsep Dasar Teori Kendala (Theory of Constraint)
1. Manajemen Fokus Pada 3 Ukuran Kinerja Perusahaan
- Throughput : Tingkat kemampuan perusahaan menghasilkan uang melalui pemasaran.
- Persediaan : Biaya perusahaan untuk mengkonversi bahan baku menjadi throughput melalui proses produksi.
- Biaya Operasional : Semua biaya yang harus dikeluarkan untuk mengubah inventaris menjadi throughput.
2. Mengurangi Persediaan untuk Produk yang Lebih Baik
Manajer yang menginginkan produk berkualitas lebih baik tidak boleh menghasilkan terlalu banyak produk lama.
Tujuannya ialah untuk dapat mengatasi hambatan produk lama yang ternyata buruk sehingga tidak dijual di pasaran. Dengan mengurangi inventaris produksi, produk baru dapat segera dilempar ke pasar untuk meminimalkan pesaing yang mengeluarkan produk serupa.
3. Harga Lebih Rendah Dengan Menurunkan Biaya Operasi
Melalui pengurangan biaya operasi dan investasi, margin setiap produk akan meningkat per unit, yang menghasilkan harga yang fleksibel.
Harga rendah dapat terjadi jika kondisi persaingan tidak memangkas harga. Ini dapat dicapai dengan persediaan rendah sehingga dapat mengurangi investasi, biaya penyimpangan dan biaya operasi.
4. Respon Yang Lebih Kompetitif
Alat persaingan penting dalam bisnis adalah ketika perusahaan dapat mengirim produk tepat waktu dan mengurangi waktu tunggu untuk memproduksi barang.
Jadi manajer kendala di sini memiliki peran untuk memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi barang langsung ke distributor atau konsumen.
Ini dapat dicapai dengan mengurangi persediaan karena memungkinkan waktu tunggu aktual yang dapat diamati lebih akurat dan dapat memenuhi pesanan.
Tahapan Dasar Teori Kendala (Theory of Constraint)
- Mengidentifikasi kendala-kendala yang sedang dihadapi oleh perusahaan, baik kendala yang terjadi didalam perusahaan maupun diluar itu
- Memperbaiki kendala tersebut dengan menggunakan sumber daya yang ada
- Melakukan peninjauan kembali, apakah sudah ada keselarasan atau sebagainya.
- Melakukan proses perbaikan yang berkelanjutan
- Mengevaluasi segala kendala yang ada
jawab:
Apa itu Jaringan Komputer ?
Jaringan komputer atau computer network adalah sistem komunikasi komputer yang memungkinkan pertukaran data dari komputer satu ke komputer lain. Gampangnya Jaringan Komputer adalah sistem yang menghubungkan komputer agar dapat berkomunikasi satu sama lain.
Contoh Aktifitas yang melibatkan Jaringan Komputer
- Saat BerSelancar di Internet kita juga menggunakan jaringan komputer
- nonton video youtube
- bahkan membaca ini juga termasuk hasil dari komunikasi jaringan computer
Contoh Aktifitas yang melibatkan Jaringan Komputer
- Saat BerSelancar di Internet kita juga menggunakan jaringan komputer
- nonton video youtube
- bahkan membaca ini juga termasuk hasil dari komunikasi jaringan computer
Pada contoh di atas, kedua komputer terhubung secara langsung menggunakan kabel. Jaringan kecil ini dapat digunakan untuk bertukar data antara hanya dua komputer ini.
kalian bisa lihat pada contoh gambar sederhana di atas ada 2 komputer yang saling terhubung menggunakan kabel yang bertugas sebagai media Transmisi (bertukar data), itu adalah salah satu tipe jaringan komputer sederhana yang hanya terhubung langsung yaiutu point to point.
Cara kerjanya pertama sender ( pengirim / Client) mengirim permintaan melalui protokol jaringan yang berbentuk encode dan mengKonfersi menjadi sinyal digital ke analog yang di terus kan ke media transmisi (dalam contoh ini gambar menggunakan kabel ) , lalu di trima oleh Reciver (penerima / Server) dan di ubah dari analog ke digital, lalu dari digital ke encode dan ti konfersi ke aplikasi dengan bentuk yang bisa di pahami manusia seperti tampilan website ini yang kalian baca.
kalian bisa lihat pada contoh gambar sederhana di atas ada 2 komputer yang saling terhubung menggunakan kabel yang bertugas sebagai media Transmisi (bertukar data), itu adalah salah satu tipe jaringan komputer sederhana yang hanya terhubung langsung yaiutu point to point.
Cara kerjanya pertama sender ( pengirim / Client) mengirim permintaan melalui protokol jaringan yang berbentuk encode dan mengKonfersi menjadi sinyal digital ke analog yang di terus kan ke media transmisi (dalam contoh ini gambar menggunakan kabel ) , lalu di trima oleh Reciver (penerima / Server) dan di ubah dari analog ke digital, lalu dari digital ke encode dan ti konfersi ke aplikasi dengan bentuk yang bisa di pahami manusia seperti tampilan website ini yang kalian baca.
Jawab:
Pernyataan pada soal tersebut benar adanya. Hal ini dikarenakan dengan mengetahui jumlah IP yang akan digunakan, maka kita bisa memilih switch mana yang akan kita gunakan. Ketika tidak melakukan perhitungan dengan matang, maka kita bisa saja membeli switch secara asal, namun hal tersebut akan mengakibatkan anggaran kita semakin banyak ketika switch yang digunakan mudah rusak atau port yang dimiliki pada switch kurang sehingga diperlukan adanya switch tambahan.
Pembahasan
Misal kita akan membuat jaringan komputer dengan jumlah 17 komputer, maka kita bisa menggunakan switch dengan isi 24 port. Daripada kita menggunakan 4 buah switch dengan masing-masing switch memiliki 6 buah port. Switch merupakan salah satu perangkat jaringan komputer.Beberapa perangkat jaringan komputer lainnya
adalah:
1. Router
2. Kabel jaringan
3. Modem
4. Kartu Wireless
5. Kartu LAN
6. Access Point
Pelajari lebih lanjut
Demikian pembahasan mengenai memprediksi alamat IP yang berhubungan dengan pemilihan perangkat switch. Dengan mengetahui jumlah IP yang akan digunakan, maka kita bisa memilih tipe switch apa yang akan kita gunakan.
7. Mengkonfigurasi Switch pada Jaringan
Jawab:
Konsep Konfigurasi Switch
Switch adalah perangkat jaringan yang bekerja pada Layer 2 OSI (data link) yang berfungsi sebagai titik konsentrasi untuk perangkat-perangkat lain yang terhubung seperti komputer, server, router, hub, dan switch lainnya. Pada awalnya hub adalah perangkat konsentrasi yang menyediakan beberapa port yang mirip dengan switch. Akan tetapi dengan hub seluruh komputer yang terhubung akan berbagi bandwidthbersama (shared-bandwidth) dan collision dapat terjadi. Hub beroperasi secara half-duplex (hanya dapat mengirim atau menerima pada suatu waktu) karena hub harus mampu mendeteksi collision. Switch menyediakan koneksi point-to-point terdedikasi(virtual circuit) antara dua perangkat jaringan (seperti komputer, server, router) sehingga tidak terjadi collision. Karena switch tidak perlu mendeteksi collision, makaswitch dapat beroperasi secara full-duplex (mengirim dan menerima secara simultan) yang akan melipatgandakan throughput-nya. Switch-switch Ethernet tersedia dengan berbagai kecepatan yaitu 10Mbps (standard Ethernet), 100Mbps (Fast Ethernet) and 1000Mbps (Gigabit Ethernet).
Dengan kemampuan switch tersebut, pembangunan VLAN ( Virtual Local Area Network ) dapat dilakukan. Dengan VLAN, komputer yang tergabung tidak harus berada pada satu daerah yang sama. Berlandaskan pada keinginan tersebut, maka upaya-upaya penyempurnaan terus dilakukan oleh berbagai pihak. Dengan memanfaatkan berbagai teknik khususnya teknik subnetting dan penggunaan hardware yang lebih baik (antara lain switch) maka muncullah konsep VLAN yang diharapkan memberikan hasil yang lebih baik dibanding LAN.
Konfigurasi Umum Switch
Penggunaan switch pada jaringan akan membuat jaringan tersebut lebih handal dan terasa lebih cepat. Switch yang baru dibeli dan langsung dipasang akan segera bekerja seperti seharusnya. Ada beberapa konfigurasi umum yang dilakukan oleh administrator jaringan, yaitu :
Dengan kemampuan switch tersebut, pembangunan VLAN ( Virtual Local Area Network ) dapat dilakukan. Dengan VLAN, komputer yang tergabung tidak harus berada pada satu daerah yang sama. Berlandaskan pada keinginan tersebut, maka upaya-upaya penyempurnaan terus dilakukan oleh berbagai pihak. Dengan memanfaatkan berbagai teknik khususnya teknik subnetting dan penggunaan hardware yang lebih baik (antara lain switch) maka muncullah konsep VLAN yang diharapkan memberikan hasil yang lebih baik dibanding LAN.
Konfigurasi Umum Switch
Penggunaan switch pada jaringan akan membuat jaringan tersebut lebih handal dan terasa lebih cepat. Switch yang baru dibeli dan langsung dipasang akan segera bekerja seperti seharusnya. Ada beberapa konfigurasi umum yang dilakukan oleh administrator jaringan, yaitu :
Mengganti nama switch
Untuk mengganti nama switch, digunakan perintah hostname , seperti :
Switch>enable
Switch#configure terminal
Switch(config)#hostname ganti
ganti(config)#
Switch>enable
Switch#configure terminal
Switch(config)#hostname ganti
ganti(config)#
Membuat password pada switch
Ada dua cara untuk membuat password pada switch, yaitu dengan enable password dan enable secret . Perbedaan pada kedua perintah itu adalah enable password tidak dienkripsi dan enable secret dienkripsi. Contoh konfigurasinya :
ganti(config)#enable password tekkom
ganti(config)#enable secret teknik komputer
jika kedua perintah ini dikonfigurasi pada switch, maka yang akan digunakan sebagaipassword pada switch adalah perintah enable secret .
ganti(config)#enable password tekkom
ganti(config)#enable secret teknik komputer
jika kedua perintah ini dikonfigurasi pada switch, maka yang akan digunakan sebagaipassword pada switch adalah perintah enable secret .
Mengkonfigurasi interface
Perintah yang digunakan untuk melakukan konfigurasi pada interface yang ada padaswitch dengan perintah interface , seperti :
ganti(config)#interface fastEthernet 0/3
ganti(config-if)#
ganti(config-if)#
8. Menentukan perangkat baru untuk jaringan
jawab:
Cara untuk menentukan perangkat baru dalam sebuah jaringan adalah melakukan konfigurasi pada perangkat tersebut. Walaupun tidak semua perangkat yang baru harus dilakukan konfigurasi. Misal ketika kita mengganti switch pada jaringan komputer kita. Sedangkan pada perangkat komputer kita harus memberikan alamat IP terlebih dahulu. Langkah untuk memberikan IP pada komputer adalah:
1. Masuk ke control panel
2. Kemudian pilih Network and sharing centre
3. Pilih Change adapter setting
4. Pilih LAN atau interface yang akan diberikan alamat IP dengan cara klik kanan pilih Properties
5. Kemudian isi IP sesuai dengan IP jaringan komputer kita
6. Klik OK
Pembahasan
Penambahan perangkat baru pada jaringan dibutuhkan ketika perangkat lama sudah terpakai semua. Seperti yang telah kita bahas tadi, pemberian IP merupakan salah satu cara agar perangkat baru tersebut bisa digunakan. IP sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, jenis-jenis IP adalah:
1. IP Address Public
2. IP Address Private
3. IP Address Dinamis
4. IP Address Statis
5. IP Address Versi 4
6. IP Address Versi 6
Pelajari lebih lanjut
Demikian pembahasan mengenai cara untuk menentukan perangkat baru dalam sebuah jaringan, kita bisa menentukan perangkat baru tersebut baru atau tidak, dari alamat IP yang kita berikan pada setiap masing-masing komputer.
9. Menentukan Pengalamatan IP Address
Jawab:
Penjelasan :
IP Address (Internet Protocol) merupakan deretan angka biner antara 32-bit sampai 128-bit yang digunakan sebagai alamat identifikasi tiap host komputer dalam jaringan Internet.
Cara menentukan pengalamatan IP Address
1. Addressing, IP Address mengidentifikasi secara detail untuk di setiap host jaringan, sehingga dapat menjamin data yang dikirim tertuju pada alamat yang benar.
2. Routing, Ini merupakan pengaturan gateway yang bertujuan untuk mengirim data kepada jaringan dimana host tujuan berada.
3. Multiplexing, Ini merupakan pengaturan nomor port dan protokol yang mengirim data pada modul software yang benar di dalam host jaringan.
10. Mengkonfigurasi Routing dari IP Address
Jawab:
1. Login ke Mikrotik melalui Winbox atau Telnet, dibawah ini salah satu contohnya:
2. Masukkan IP Statik yang didapatkan dari Biznet dan dimasukkan pada interface yang mengarah ke Wan (kabel Biznet), dalam hal ini : 117.102.85.138/29 (Subnet Mask : 255.255.255.248, gateway : 117.102.85.137).
Berikut ini langkah-langkahnya : Klik IP > Addresses > Add (+).
3. Klik IP > Routes > Add (+) > Destination (0.0.0.0/0), Gateway (contoh : 117.102.85.137), Pref. Source (contoh : 117.102.85.138).
Hal ini dibutuhkan agar IP Statik yang didapatkan dapat di routing ke internet:
4.Untuk mengisi DNS berikut langkah -langkahnya : IP > DNS > Settings > Primary DNS (203.142.82.222), Secondary DNS (203.142.84.222), setelah itu harap dicentang di bagian Allow Remote Requests:
5.Agar PC Client dapat terhubung ke Mikrotik dan mendapatkan IP DHCP Server berikut langkah-langkahnya (note : jika di sisi MIkrotik di set Statik untuk interface ke sisi PC client/LAN, langkah-langkah ini tidak perlu dilakukan) : IP > DCHP Server > Setup > kemudian ikuti instruksi dan langkah-langkahnya:
6.Agar PC Client dapat terhubung ke internet maka perlu dilakukan Masquerade, berikut ini langkah-langkahnya : > IP > Firewall > Nat > Add (+) > Chain : srcnat > Out Interface : WAN > Action (tab) : Masquerade
7.Untuk melakukan percobaan Ping dan Traceroute dapat dilakukan melalui program New Terminal, Telnet atau Tools > Ping dari Mikrotik.
11. Menganalisis Protokol routing untuk internal Gateway (Internal Gateway protokol)
Jawab:
Routing merupakan proses pencarian path atau alur guna memindahkan informasi dari host sumber (source address) ke host tujuan (destinations address) melalui koneksi internetwork.
Router menyaring (filter) lalu lintas data. Penyaringan dilakukan bukan dengan melihat alamat paket data, tetapi dengan menggunakan protokol tertentu. Router muncul untuk menangani perlunya membagi jaringan secara logikal bukan fisikal. Sebuah IP router bisa membagi jaringan menjadi beberapa subnet sehingga hanya lalu lintas yang ditujukan untuk IP address tertentu yang bisa mengalir dari satu segmen ke segmen lain. Kita akan menggunakan router ketika akan menghubungkan jaringan komputer ke jaringan lain, baik jaringan pribadi (LAN/WAN) atau jaringan publik (Internet).Diperlukan adanya router untuk melakukan routing di dalam jaringan, dimana router membutuhkan informasi-informasi sebagai berikut:
·
Ada dua bagian routing paket IP :
1. Bagaimana meneruskan paket dari interface input ke interface output pada suatu router (“IP forwarding”) ?
· Paket biasanya diteruskan (forwarding) kesejumlah router sebelum mencapai host tujuan
· IP forwarding dilaksanakan atas dasar hop-by-hop yaitu tidak ada yang tau rute yang lengkap. Tujuan forwarding adalah membawa paket IP lebih dekat ke tujuan
2.Bagaimana mencari dan men-setup rute (“Routing algorithm”) ?
Protokol routing membentuk suatu tabel routing yang digunakan untuk menyeleksi jalur yang akan digunakan. Didalam tabel routing terdapat suatu alamat tujuan paket data dan hop yaitu suatu router yang akan dituju setelah router tersebut.
Konsep berikut sangatlah penting untuk memahami routing pada jaringan IP:
– Autonomous system
– Interior vs Exterior routing
– Distance vector vs. link state routing algorithms
Autonomous System (AS)
Suatu autonomous system adalah bagian logical dari jaringan IP yang besar, biasanya dimiliki oleh sebuah organisasi jaringan dan diadministrasikan oleh sebuah management resmi. Setiap router dapat berkomunikasi dengan router yang lain dalam satu autonomous system.
Contoh dari autonomous region adalah:
– Internet Service Provider Regional
– Jaringan kampus ITB
Di dalam autonomous system, routing dilaksanakan secara:
1. Interior Routing yaitu dalam autonomous system
2. Exterior Routing yaitu antara autonomous system
Perbedaan Interior Routing dan Exterior Routing
Interior Routing
|
Exterior Routing
|
Routing di dalam suatu AS
|
Routing antara AS
|
Protokol untuk Intradomain routing juga disebut Interior Gateway Protocol / IGPProtokol yang populer
· RIP (sederhana, lama)
· OSPF (lebih baik)
|
Protokol untuk interdomain routing disebut Exterior Gateway Protocol/ EGPProtokol routing:
· EGP
· BGP (lebih baru)
|
Mengabaikan Internet di luar AS
|
Mengasumsikan Internet terdiri dari sekumpulan interkoneksi AS
|
13. Mendeteksi keamanan Jaringan komputer
Jawab:
SISTEM PENDETEKSI DAN PENAHAN SERANGAN JARINGAN
1. SISTEM PENDETEKSI SERANGAN JARINGAN
Sistem pendeteksi serangan jaringan adalah Sistem pendeteksi gangguan (IDS – Instrusion Detection System) dan sistem pencegah gangguan (IPS – Intrusion Prevention System) merupakan teknologi yang relatif masih baru dalam masalah keamanan jaringan. Teknologi ini terus dikembangkan untuk dapat tetapup-to-date dengan perkembangan ancaman/gangguan terhadap komputer.
Diprediksi sebagian dari pengembangannya mungkin diarahkan pada yang disebut proaktif intelijen IPS, yang secara aktif menghentikan ancaman/gangguan komputer. Proaktif intelijen IPS diharapkan lambat laun akan menggantikan IDS pasif yang hanya memantau ancaman/gangguan.
Namun alih-alih mengganti IDS dengan IPS, organisasi/institusi mulai menerapkan kedua teknologi itu dengan cara menggabungkannya untuk memperoleh sistem keamanan jaringan yang lebih baik. Bahkan untuk menekan ongkos pembelian kedua alat itu, beberapa vendor mulai mengintegrasikannya kedalam sebuah alat yang disebut IDPS (Intrusion Detection and Prevention System).
Ternyata IDS dan IPS menjadi lebih baik ketika kedua teknologi itu diintegrasikan dalam sebuah alat. Ia dapat berfungsi sebagai sebuah virtual device, IDS pada internal dan IPS pada network perimeter. Dengan cara ini IDPS dapat mendeteksi keanehan-keanehan pada jaringan, sekaligus menghentikan serangan.
2. SISTEM PENAHAN SERANGAN JARINGAN
Sistem penahan serangan jaringan adalah
a. Mencegah serangan/gangguan dalam jaringan
IDPS adalah peralatan keamanan yang kompleks yang menggunakan berbagai jenis teknologi pendeteksi untuk menemukan program-program jahat yang masuk kedalam jaringan dan menghentikannya sebelum worm, trojan, virus atau program jahat lainnya dapat merusak sistem.
Bila hanya memasang IDS, sistem pendeteksi gangguan saja, alat tersebut hanya akan memberikan alarm peringatan adanya keanehan/gangguan pada sistem, dan administrator jaringan yang harus menyelidiki code mencurigakan yang dimaksud dan memutuskan tindakan selanjutnya. Bila selain IDS dipasangi juga IPS, maka code jahat yang ditemukan tersebut akan langsung dihentikan secara otomatis.
IDPS melakukan kedua hal tersebut dengan menghentikan koneksi jaringan/user yang menyerang sistem, memblok user accountyang berbahaya, IP address atau atribut lain dari pengaksesan ilegal terhadap server atau aset lain dalam jaringan. Atau dapat pula dengan mematikan seluruh akses ke host, service, aplikasi atau aset-aset lain dalam jaringan.
14. Mendiagnosis instalasi dan konfigurasi jaringan meliputi pengalamatan IP, static routing dan dynamic routing
jawab:
Diagnosa LAN - IP Address / Pengalamatan
Pengalamatan (addressing) adalah pemberian alamat yang digunakan sebagai identitas unit pengirim (source address) dan unit penerima (destination address) dan bersifat unik. Beberapa model pengalamatan, antara lain Nama Komputer (NetBIOS Name) digunakan pleh Microsoft; Alamat IP digunakan oleh UNIX; dan Alamat Media Access Control (MAC) (alamat fisik).
Model pengalamatan yang pertama yaitu NetBIOS Name.
NetBIOS Name adalah sebuah nama yang berukuran 16-byte yang digunakan oleh keluarga sistem operasi Windows NT untuk sebuah fungsi atau layanan jaringan. Nama NetBIOS digunakan oleh aplikasi-aplikasi yang memakai jasa protokol dan API NetBIOS. Menggunakan nama NetBIOS jauh lebih mudah dan lebih bersahabat untuk menidentifikasi sebuah host komputer dalam sebuah jaringan daripada menggunakan angka-angka (dalam hal ini adalah alamat IP). Nama NetBIOS dapat digunakan dalam aplikasi Windows NT, mulai dari Windows Explorer, Network Neighborhood, dan juga perintah command-line net (net start, net stop, net send, dan lain-lain).
Sama seperti halnya alamat IP, nama NetBIOS haruslah unik dalam sebuah jaringan; jika tidak, maka konflik akan terjadi dan sistem jaringan tidak akan dapat berjalan dengan baik.
Dalam Windows 2000/XP/Server 2003, beberapa layanan jaringan (seperti halnya NetLogon) tidak menggunakan nama NetBIOS lagi, akan tetapi telah menggunakan Domain Name System (DNS). Meskipun demikian, aplikasi-aplikasi warisan Windows NT dapat berjalan di atas Windows 2000 ke atas dengan masih menggunakan nama NetBIOS untuk mengakses layanan-layanan tersebut.
Model Pengalamatan yang kedua, yaitu IP Address
Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.
Sistem pengalamatan IP ini terbagi menjadi dua, yakni:
* IP versi 4 (IPv4)
* IP versi 6 (IPv6)
Model Pengalamatan yang ketiga, yaitu Alamat Media Access Control (MAC)
MAC Address (Media Access Control Address) adalah sebuah alamat jaringan yang diimplementasikan pada lapisan data-link dalam tujuh lapisan model OSI, yang merepresentasikan sebuah node tertentu dalam jaringan. Dalam sebuah jaringan berbasis Ethernet, MAC address merupakan alamat yang unik yang memiliki panjang 48-bit (6 byte) yang mengidentifikasikan sebuah komputer, interface dalam sebuah router, atau node lainnya dalam jaringan. MAC Address juga sering disebut sebagai Ethernet address, physical address, atau hardware address.
Model pengalamatan yang pertama yaitu NetBIOS Name.
NetBIOS Name adalah sebuah nama yang berukuran 16-byte yang digunakan oleh keluarga sistem operasi Windows NT untuk sebuah fungsi atau layanan jaringan. Nama NetBIOS digunakan oleh aplikasi-aplikasi yang memakai jasa protokol dan API NetBIOS. Menggunakan nama NetBIOS jauh lebih mudah dan lebih bersahabat untuk menidentifikasi sebuah host komputer dalam sebuah jaringan daripada menggunakan angka-angka (dalam hal ini adalah alamat IP). Nama NetBIOS dapat digunakan dalam aplikasi Windows NT, mulai dari Windows Explorer, Network Neighborhood, dan juga perintah command-line net (net start, net stop, net send, dan lain-lain).
Sama seperti halnya alamat IP, nama NetBIOS haruslah unik dalam sebuah jaringan; jika tidak, maka konflik akan terjadi dan sistem jaringan tidak akan dapat berjalan dengan baik.
Dalam Windows 2000/XP/Server 2003, beberapa layanan jaringan (seperti halnya NetLogon) tidak menggunakan nama NetBIOS lagi, akan tetapi telah menggunakan Domain Name System (DNS). Meskipun demikian, aplikasi-aplikasi warisan Windows NT dapat berjalan di atas Windows 2000 ke atas dengan masih menggunakan nama NetBIOS untuk mengakses layanan-layanan tersebut.
Model Pengalamatan yang kedua, yaitu IP Address
Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.
Sistem pengalamatan IP ini terbagi menjadi dua, yakni:
* IP versi 4 (IPv4)
* IP versi 6 (IPv6)
Model Pengalamatan yang ketiga, yaitu Alamat Media Access Control (MAC)
MAC Address (Media Access Control Address) adalah sebuah alamat jaringan yang diimplementasikan pada lapisan data-link dalam tujuh lapisan model OSI, yang merepresentasikan sebuah node tertentu dalam jaringan. Dalam sebuah jaringan berbasis Ethernet, MAC address merupakan alamat yang unik yang memiliki panjang 48-bit (6 byte) yang mengidentifikasikan sebuah komputer, interface dalam sebuah router, atau node lainnya dalam jaringan. MAC Address juga sering disebut sebagai Ethernet address, physical address, atau hardware address.
MAC Address mengizinkan perangkat-perangkat dalam jaringan agar dapat berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya. Sebagai contoh, dalam sebuah jaringan berbasis teknologi Ethernet, setiap header dalam frame Ethernet mengandung informasi mengenai MAC address dari komputer sumber (source) dan MAC address dari komputer tujuan (destination). Beberapa perangkat, seperti halnya bridge dan switch Layer-2 akan melihat pada informasi MAC address dari komputer sumber dari setiap frame yang ia terima dan menggunakan informasi MAC address ini untuk membuat "tabel routing" internal secara dinamis. Perangkat-perangkat tersebut pun kemudian menggunakan tabel yang baru dibuat itu untuk meneruskan frame yang ia terima ke sebuah port atau segmen jaringan tertentu di mana komputer atau node yang memiliki MAC address tujuan berada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar